iklan 336x280
iklan link responsive
iklan 336x280
iklan link responsive
Baca Juga
[caption id="attachment_475" align="alignleft" width="113" caption="obat flu baru"]
[/caption]
Minggu ini, para ilmuwan di Medical Research Council Laboratorium Biologi Molekuler (LMB) di Inggris mengumumkan bahwa mereka telah melakukan terobosan dalam memahami cara kerja sistem kekebalan tubuh, sebuah terobosan yang pada akhirnya dapat mengarah ke obat untuk flu biasa.
Untuk waktu yang sangat lama, para ilmuwan berpikir bahwa sistem kekebalan tubuh hanya berjuang terhadap virus di luar sel-sel sehat. Para ilmuwan LMB, bagaimanapun juga telah menemukan bahwa antibodi juga melawan virus di dalam sel sehat dengan menggunakan protein yang disebut TRIM21. TRIM21 memicu proses di dalam sel yang menarik invasi virus ke dalam sistem pembuangan seperti sebelum virus memiliki kesempatan untuk memulai merugikan sel.
Dr Leo James, yang memimpin studi, mengatakan bahwa penelitian mereka masih dalam tahap yang sangat awal. Sejauh ini, proses hanya telah diuji di laboratorium, dan para peneliti masih belum tahu berapa banyak virus yang berbeda bekerja pada proses ini. James berharap bahwa penelitian ini pada akhirnya bisa mengarah pada baris baru obat antivirus dan bahkan mungkin obat untuk virus seperti pilek dan gastroenteritis.
"Dokter telah memiliki banyak antibiotik untuk memerangi infeksi bakteri, tetapi hanya beberapa obat untuk antivirus," kata James, dalam sebuah rilis berita mekanisme. "Meskipun masih dini, dan kita belum tahu kisaran virus yang dibersihkan dengan cara ini, namun kita gembira bahwa penemuan kami dapat membuka banyak jalan untuk mengembangkan obat antivirus baru. "
Bagi kebanyakan orang, pilek biasanya merupakan gangguan yang dianggap akan hilang dalam beberapa hari setelah diberikan kombinasi yang baik dari dekongestan hidung, obat batuk dan makan sup ayam. Secara keseluruhan dan bagaimanapun juga, flu biasa merupakan gangguan yang bersifat mahal. Menurut University of Michigan Healt Systen , flu biasa setiap tahun dapat meningkat hingga US $ 2,9 bliion dari harga obat OTC (Out The Counter), US $ 400 milion untuk obat resep dan US $ 20 bilion harus istirahat kerja. Secara total, harga pilek secara ekonomi adalah US $ 40 bilion per tahun.
Meskipun James telah menekankan bahwa dia dan para ilmuwan nya masih perlu bertahun-tahun lagi untuk mengembangkan terapi obat berdasarkan penelitian mereka, terobosan seperti ini dapat dipertanyakan. Yitu jika obat untuk flu biasa dapat diduga selesai dalam 100 mungkin, 50 atau bahkan 20 tahun. Sekarang, apa yang rekan-rekan Tenaga Teknis Kefarmasian pikirkan?. Apakah Anda pikir akan ada obat untuk flu biasa dalam sisa hidup kita ini? Jika demikian, bagaimana hal itu akan datang? Apakah akan berupa obat? Sebuah Vaksin?
iklan 336x280
iklan link responsive
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
[/caption]Minggu ini, para ilmuwan di Medical Research Council Laboratorium Biologi Molekuler (LMB) di Inggris mengumumkan bahwa mereka telah melakukan terobosan dalam memahami cara kerja sistem kekebalan tubuh, sebuah terobosan yang pada akhirnya dapat mengarah ke obat untuk flu biasa.
Untuk waktu yang sangat lama, para ilmuwan berpikir bahwa sistem kekebalan tubuh hanya berjuang terhadap virus di luar sel-sel sehat. Para ilmuwan LMB, bagaimanapun juga telah menemukan bahwa antibodi juga melawan virus di dalam sel sehat dengan menggunakan protein yang disebut TRIM21. TRIM21 memicu proses di dalam sel yang menarik invasi virus ke dalam sistem pembuangan seperti sebelum virus memiliki kesempatan untuk memulai merugikan sel.
Dr Leo James, yang memimpin studi, mengatakan bahwa penelitian mereka masih dalam tahap yang sangat awal. Sejauh ini, proses hanya telah diuji di laboratorium, dan para peneliti masih belum tahu berapa banyak virus yang berbeda bekerja pada proses ini. James berharap bahwa penelitian ini pada akhirnya bisa mengarah pada baris baru obat antivirus dan bahkan mungkin obat untuk virus seperti pilek dan gastroenteritis.
"Dokter telah memiliki banyak antibiotik untuk memerangi infeksi bakteri, tetapi hanya beberapa obat untuk antivirus," kata James, dalam sebuah rilis berita mekanisme. "Meskipun masih dini, dan kita belum tahu kisaran virus yang dibersihkan dengan cara ini, namun kita gembira bahwa penemuan kami dapat membuka banyak jalan untuk mengembangkan obat antivirus baru. "
Bagi kebanyakan orang, pilek biasanya merupakan gangguan yang dianggap akan hilang dalam beberapa hari setelah diberikan kombinasi yang baik dari dekongestan hidung, obat batuk dan makan sup ayam. Secara keseluruhan dan bagaimanapun juga, flu biasa merupakan gangguan yang bersifat mahal. Menurut University of Michigan Healt Systen , flu biasa setiap tahun dapat meningkat hingga US $ 2,9 bliion dari harga obat OTC (Out The Counter), US $ 400 milion untuk obat resep dan US $ 20 bilion harus istirahat kerja. Secara total, harga pilek secara ekonomi adalah US $ 40 bilion per tahun.
Meskipun James telah menekankan bahwa dia dan para ilmuwan nya masih perlu bertahun-tahun lagi untuk mengembangkan terapi obat berdasarkan penelitian mereka, terobosan seperti ini dapat dipertanyakan. Yitu jika obat untuk flu biasa dapat diduga selesai dalam 100 mungkin, 50 atau bahkan 20 tahun. Sekarang, apa yang rekan-rekan Tenaga Teknis Kefarmasian pikirkan?. Apakah Anda pikir akan ada obat untuk flu biasa dalam sisa hidup kita ini? Jika demikian, bagaimana hal itu akan datang? Apakah akan berupa obat? Sebuah Vaksin?
Flu Biasa. Dapatkah Ditemukan Obatnya?
4/
5
Oleh
Admin